REWARD: Kepala SMK BLK Bandarlampung menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi. (Foto Hayat)
Sebelum mencapai prestasi ini, mereka harus bertanding dahulu di kabupaten/kota dan menjadi juara 1. Lalu ikut pertandingan pada tingkat provinsi hingga Sumbagsel.
Menurut penjaga gawang SMK BLK Football Club Agung Widiantara, prestasi tim ini antara lain juara 1 Liga Bandarlampung (Libala) 2010, juara 1 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMA sederajat se-Bandarlampung, juara 1 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMA sederajat se-Lampung 2010, dan akhirnya mewakili Lampung di Palembang dalam ajang LPI tingkat SMA sederajat dengan meraih juara tiga.
Siswa kelahiran Kampung Barat, 22 Juli 1994, ini menuturkan, timnya berjumlah 18 orang. ’’Dengan tim inti yakni Alek Aprianto sebagai kapten, Suryanto (striker), Agung Widiantara (kiper), Adi Buncis, Rico Sugianto, Ade Muhammar, Agung Miaji, Aji, Suranto, dan M. Yusuf. Kemudian pada posisi cadangan ada Riki Sugianto, Subarka Arif, Niko Medes, Adrianto, M. Irfan Solihin, dan Adi Saputra. Selanjutnya Marthen Boaz sebagai pelatih dan Andri Ruffianto manajer,’’ tuturnya.
Ditambahkan, sistem dalam pertandingan ini secara poin yakni satu kali kalah, dua kali imbang, dan satu kali menang. Rinciannya kalah dengan tuan rumah Palembang 0-5.
’’Kami mampu bangkit dan menang dari Bengkulu dengan skors 4-0, imbang dengan Jambi 0-0, imbang dari Riau 0-0, Bengkulu 4-0, dan Bangkabelitung 2-0 gol,’’ katanya.
Agung mengatakan, timnya harus mengalahkan beberapa tim dari kabupaten/kota untuk selanjutnya melaju ke tingkat provinsi. ’’Kami merasa bangga sekaligus tidak menyangka karena bisa menang di beberapa turnamen hingga berhasil mewakili Lampung,’’ tutur anak dari pasangan Dewantara dan Tutu Nurazizah ini.
Muhammad Irfan menambahkan, pada laga di Sumbagsel ada 6 provinsi yang ikut serta. Yakni, Lampung, Sumsel, Bangkabelitung, Jambi, Riau, dan Bengkulu. ’’SMK BLK memiliki banyak kegiatan ekstrakulikuler. Namun, olahraga khususnya sepak bola adalah yang paling banyak diminati karena yang alumni pun masih ikut berlatih dengan waktu latihan kami 4 kali sepekan. Yakni, Senin, Rabu, Jumat sore, dan Minggu pagi hari,’’ tutupnya. (hyt/c3/tru)
